Garis
Kita terlalu sibuk berjalan
Menghawatirkan satu sama lain
Padahal seharusnya, kita lebih memperhatikan dia,
Garis di depan sana
Lihat, dia tak henti melambai
Menyadarkan, perihal
Kita, sebatas teman
Terkadang, memang
Perhatian kecil sering kali membuat kita lupa
Bahwa sebetulnya, garis itu adalah
Pembatas
Aku dan kamu, hanya kemungkinan- kemungkinan
Yang tak mungkin terjadi
df
Komentar
Posting Komentar