Relakan



Kita selalu berjalan bersama
Dengan tujuan yang usang
Aku menuju masjid,
Sedang ngkau menuju gereja

Lantas,
Seerat apapun menggenggam
Jika jemari kita tersemat tasbih yang berbeda
Tak ada gunanya

Sejak awal,
Kita sudah berlainan arah
Namun, mengapa
Perbedaan tak jua meluluhkan kita

Aku dan kamu, tak bisa melawan takdir
Pun, tak bisa menandingi semesta
Jadi kurasa, kisah ini harus berhenti

Ya, relakan saja
Walau rumit, tapi itu yang terbaik
Semoga

df

Komentar

Postingan Populer