Yang Paling Kukuh
Kalau bukan dengan diriku, harus dengan siapa aku berjalan?
Aku terlalu kecil untuk menggenggam sesuatu. Baru saja aku gapai, ia sudah melorot jatuh. Sepertinya aku memang belum siap memiliki apa-apa.
Apa sebab itu juga aku merasa seperti tak memiliki siapa-siapa?
______________________________
Karena pada akhirnya, aku sangat perlu berdamai dengan diriku, aku sangat perlu mengakui kalau diriku yang akan membersamaiku hingga akhir. Bukan siapa-siapa. Hanya diriku. Meskipun aku memiliki banyak teman-bahkan seseorang. Tapi sejatinya, yang akan berjalan menemani sampai manapun, hanya diriku.
Benar bukan?
Dulu, aku terlalu picik membiarkan diriku hilang, karena aku kira ia tak ada apa-apanya. Maaf ya, maafkan aku.
Mari kita berbenah, aku akan tetap bersamamu, diriku yang berharga.
Df
Komentar
Posting Komentar