Di Sudut Keramaian Kota
Aku berjalan santai menuju pusat perbelanjaan kota. Di tempat itu, para penjual menawarkan berbagai macam dagangan. Sebagian menjajakan makanan hangat, menggoda siapa saja yang lewat dengan aroma sedapnya. Ada pula yang menawarkan pakaian, tersusun rapi dengan warna-warna cerah yang menarik perhatian. Di sudut lain, mainan dan pernak-pernik kecil menghiasi lapak-lapak, membuat anak-anak berhenti sejenak, matanya berbinar penuh antusias. Setiap sudut penuh dengan kehidupan, suara tawar-menawar, dan langkah kaki yang tak pernah berhenti bergerak. Pasar itu seakan bernapas, menjadi ruang bagi banyak cerita yang terus bergulir. Aku berhenti disalah satu kedai makanan, memesan 2 porsi kue surabi. Satu untukku, satunya lagi tetap untukku. Lantas beranjak ke kedai minuman, meraih 1 botol air mineral. Bukan karena tak ada pilihan minuman yang menarik, tapi begitulah menjadi dewasa, kita lebih tertarik dengan sesuatu yang sederhana dan bermakna. Aku melangkah meninggalkan pasar dengan menenteng...